baomong kupang,
Bupati Kupang Korinus Masneno secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-111 T. A. 2021 Kodim 1604/Kupang, yang berlangsung di kantor Desa Sahraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, Selasa 15 Juni 2021. Turut hadir Komandan Kodim 1604/Kupang beserta seluruh jajarannya, Ketua DPRD Kab. Kupang bersama anggota, Kepala Kepolisian Resort Kupang, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kupang, Aparat kecamatan, desa dan kelurahan serta masyarakat desa Sahraen Kec. Amarasi Selatan.

Atasn ama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang, Korinus sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Komandan dan seluruh jajaran Kodim 1604/Kupang yg dengan semangat pengabdian utk negeri, telah mengagendakan pelaksanaan kegiatan TMMD di kabupaten Kupang. Diakuinya, kegiatan TMMD yg dilaksanakan selama ini di Kab. Kupang, telah memberikan manfaat yg begitu besar baik itu utk kegiatan masyarakat maupun bagi Pemerintah Daerah, khususnya dalam upaya percepatan pembangunan maupun efisiensi anggaran pembangunan fisik di bidang pendidikan dan sosial masyarakat. Pembangunan fisik dimaksud, lanjut Masneno meliputi pembangunan 3 ruang kelas dan 1 ruang guru baru, pada SMP Kristen Amarasi Selatan serta rehab gereja Imanuel Sahraen dan Pastori Bonamhonis Sahraen Kecamatan Amarasi. 

Adapula kegiatan non fisik berupa penyuluhan tentang teknologi tepat guna, hukum, wawasan kebangsaan, pertanian dan peternakan, kesehatan serta penanggulangan bencana. Kegiatan-kegiatan tersebut, menurut Bupati Kupang ini merupakan sebuah bukti konkret besarnya perhatian dan kepedulian TNI, untuk bersama pemerintah daerah dan masyarakat mengoptimalkan pembangunan di daerah ini. Sebagai Kepala Daerah dengan wilayah yg memiliki potensi unggulan di bidang pertanian dan peternakan, Korinus Masneno sangat mengimpikan adanya suatu pembangunan di bidang pertanian dan peternakan yg revolusioner, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di daerah. Demikian halnya dgn penyuluhan tentang penanggulangan stunting. Disampaikan Bupati, data tahun 2020 menunjukkan bahwa jumlah balita stunting mencapai 21,59% atau 6.943 balita dari 32.164 balita di kab.kupang. Dari angka tersebut, Desa Sahraen tercatat memiliki 88 balita dgn kategori stunting atau 36,07% dari total 244 balita. 

Angka yg cukup tinggi dan perlu menjadi perhatian kita semua. Selain itu lanjut Bupati, hal yg tidak kalah penting utk menjadi perhatian kita bersama dlm pelaksanaan TMMD ke - 111 adalah menyangkut penyuluhan tentang penanggulangan bencana. Bangun sinergitas yg kokoh antara pemerintah baik pusat dan daerah bersama Lembaga terkait dan masyarakat, bersatu padu mengurangi dampak resiko bencana yg dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan peninjauan sasaran fisik TMMD oleh Bupati Kupang bersama stakeholder yg hadir, di gereja Imanuel Sahraen dan SMP Kristen Amarasi Selatan.