Ende, NTT – Kelompok Tenun Ende Sare, yang bermukim di wilayah Nuwawawo, Jl. Udayana, Kecamatan Ende Tengah, Kelurahan Onekore, hari ini menyampaikan aspirasi mereka kepada Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Jane Natalia Suryanto. Pertemuan yang berlangsung secara spontan ini diprakarsai oleh para penenun yang merupakan penggemar dari Ibu Jane Natalia.
Kelompok penenun tersebut menahan rombongan Jane Natalia saat melintas di daerah mereka sebagai bentuk silaturahmi dan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Salah satu masalah utama yang menjadi perhatian kelompok ini adalah ketidaksesuaian harga pasar untuk kain tenun yang mereka produksi. Saat ini, harga kain tenun yang biasanya dihargai lebih dari satu juta rupiah per helai, kini merosot drastis menjadi sekitar empat ratus ribuan.
"Kami sangat berharap perhatian lebih dari pemerintah, khususnya untuk kesejahteraan kelompok tenun. Harga tenun yang tidak sesuai dengan pasaran ini sangat mempengaruhi pendapatan dan kesejahteraan kami. Oleh karena itu, kami memohon agar ada solusi yang bisa membantu kelompok kami," ujar salah satu anggota kelompok Tenun Ende Sare.
Jane Natalia Suryanto, dalam pertemuan tersebut, menyatakan komitmennya untuk mendukung dan memperhatikan kesejahteraan para penenun. Ia menegaskan bahwa tenun Ende memiliki nilai budaya dan ekonomi yang tinggi, sehingga perlu dijaga dan dilestarikan. Jane juga berjanji untuk menyuarakan aspirasi ini jika dirinya terpilih sebagai Wakil Gubernur NTT.
"Kain tenun merupakan salah satu warisan budaya yang harus kita jaga. Saya memahami permasalahan ini dan ke depannya saya akan berusaha untuk memastikan adanya kebijakan yang berpihak pada para pengrajin tenun, termasuk memastikan stabilitas harga dan pemasaran produk tenun," ujar Jane.
Pertemuan ini berakhir dengan harapan bahwa permasalahan yang disampaikan akan mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah maupun calon pemimpin yang berkompetisi dalam Pilkada mendatang.